CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 13 November 2008

Merawat Anjing Peliharaan Demi Kesehatan Bersama..

Tentu kita mengetahui bahwa anjing merupakan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Tentu bukan karena adanya unsur kekerabatan namun anjing yang masuk dalam keluarga Canidae dan memiliki kekerabatan dekat dengan serigala, koyote dan rubah (fox). Banyak sekali fungsi anjing dalam kehidupan manusia selain sebagai hewan peliharaan yang telah berpuluh – puluh tahun didomestikasi oleh masyarakat.

Ada pula beberapa orang yang memanfaatkan anjing sebagai penunggu rumah, sebagai anjing pelacak yang digunakan oleh pihak polisi untuk mencari jejak pencuri, perampok, pembunuh dan bahan – bahan peledak (bom) serta narkoba. Bahkan Anjing terkadang menjadi bagian dari regu penolong untuk mencari korban dari sebuah musibah, serta anjing menjadi sahabat setia dan penunjuk jalan bagi mereka yang tuna netra. Dengan berbagai macam manfaat yang di berikan oleh anjing tentu kita juga harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk anjing peliharaan kita.

Moto mencegah lebih baik daripada mengobati masih menjadi hal yang sangat relevan dalam dunia kesehatan. Demikian pula pandangan kita dalam memelihara kesehatan anjing peliharaan dirumah kita. Kita harus mengutamakan ”pencegahan” daripada harus mengobati, karena ”mengobati” bisa jadi merepotkan, menguras waktu, tenaga dan biaya dan bukannya tidak mungkin semua hal yang kita lakukan menjadi sia – sia saat penyakit yang menyerang anjing kesayangan kita tidak bisa disembuhkan.

Upaya perawatan kesehatan melalui pencegahan (Preventive health care) meliputi pemeriksaan profesional yang teratur dan berkala, melakukan vaksinasi, pengendalian parasit dan kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menjaga kandungan nutrisi atau gizi.

Pemeriksaan profesional yang teratur dan berkala dimaksudkan adalah untuk mengetahui secara berkala perkembangan kesehatan anjing kepada Dokter hewan. Dokter hewan akan memeriksa kesehatan dan memperhatikan segala perubahan yang terjadi sehingga apabila timbul gejala penyakit maka dapat segera dideteksi dan di obati. Pemeriksaan yang perlu dilakukan juga adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh pemilik pada saat membersihkan tubuh anjing, menggunting/membersihkan kuku, membersihkan dan memeriksa hidung, teling dan mata.

Anjing yang memiliki bulu yang mengkilat dan bersih merupakan ciri – ciri anjing yang sehat. Anjing bisa dimandikan dua kali seminggu selain untuk menghilangkan kotoran sekaligus menjaga sirkulasi udara pada tubuh anjing. Pemeriksaan kuku dan pengguntingan kuku secara berkala juga merupakan hal yang penting dilakukan, hal ini disebabkan karena kuku yang runcing akan memudahkan terjadinya infeksi apabila menggaruk bagian tubuhnya yang gatal. Selain itu bagian tubuh anjing yang selalu bersentuhan dengan tanah adalah bagian kaki dan kuku, sehingga dengan pembersihan yang rutin dibagian ini akan mencegah anjing terinfeksi beberapa penyakit yang dibawa bersama kotoran dalam tanah. Pemeriksaan bagian telinga dan hidung juga perlu sekali dilakukan karena dibagian ini sering dipadati oleh kutu/caplak yang selain membuat gatal juga bisa menjadi vektor dari beberapa penyakit kulit dan metabolisme.

Bagaimana dengan pemeriksaan gigi pada anjing? Tentu ini merupakan kegiatan yang termasuk penting bagi anjing. Pembersihan gigi ini bisa dilakukan oleh pemilik dengan menggunakan sikat gigi juga bisa dilakukan dengan memberikan mainan yang bisa digigit oleh anjing seperti bentuk tulang-tulang atau bola. Tentunya barang – barang tersebut tidak mengandung bahan kimia atau bahan yang berbahaya bagi anjing kesayangan kita.

Salah satu penyakit yang kerap timbul adalah cacingan. Anjing sangat mudah menderita cacingan. Penyakit ini bisa timbul akibat dari aktifitas anjing yang sangat aktif di lingkungannya. Ada banyak jenis parasit cacing yang bisa menyerang anjing seperti cacing pita, kait, kremi dan gelang. Cacing yang diderita anjing akan sangat mengganggu sistem pencernaan dengan menngambil sari – sari makanan dan merusak dinding usus yang mengakibatkan penyakit pada saluran pencernaan tersebut. Untuk menghindari hal itu semua maka perlu memberikan obat cacing secara berkala setiap 3 bulan sekali.

Selain cacingan, penyakit yang disebabkan oleh virus juga menjadi ancaman yang sangat mematikan bagi anjing. Oleh sebab itu peran vaksinasi sangat besar untuk menghindarkan anjing dari jenis penyakit yang disebabkan oleh virus seperti penyakit Parvo dan Distemper. Oleh sebab itu segeralah membawa anjing ke Dokter hewan untuk pelaksanaan vaksin tersebut.

Seorang pemilik anjing semestinya memperhatikan dengan seksama kondisi anjingnya. Sehingga apabila terlihat gejala – gejala yang tidak lazin seperti lemas, diare, badan panas, adanya leleran pada hidung, mata dan gejala abnormal lainnya maka segera datang ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan. Dengan menjalankan semua perawatan tersebut diatas tentulah anjing akan sehat dan pemilikpun terhindar dari penyakit yang bisa bersifat zoonosis antara anjing dengan pemiliknya ataupun sebaliknya.


Tips Membeli Anjing..

Tips membeli anjing adalah:

  1. Usahakan membeli anakan anjing pada breeder (peternak anjing).
  2. Cek kebersihan dilingkungan anjing tersebut. Jika kotor dan bau sebaiknya cari tempat lain. Hal ini menandakan breeder tersebut jorok. Anjing tidak akan tumbuh dengan baik ditempat yang jorok karena banyak mengandung kuman dan bakteri.
  3. Minta diperlihatkan bapak dan induk anjing yang akan dibeli. Anatomi dan sifat anak anjing yang akan dibeli biasanya tidak jauh dari kedua oarang tuanya. Tanyakan sifat khusus, apakah bapak-induknya galak, agresif , pintar atau penyakit yang biasa diidap. Hal ini sangat menurun pada anaknya.
  4. Periksa kondisi kulit anjing yang akan dibeli. Jika ada kelainan seperti luka, koreng,dll sebaiknya urungkan niat anda untuk membeli guna menghindari masalah. Biasanya bad breeder akan mengatakan anakan anjing tersebut berkelahi dengan anakan anjing lainnya jika terlihat ada koreng atau luka. Anak anjing yang berkelahi atau bermain dengan anakan anjing lainnya biasanya tidak menimbulkan luka. Luka tersebut terjadi jika anakan anjing mengidap penyakit kulit, dia akan terus menggaruk hingga lecet.
  5. Sebelum anakan anjing yang dibeli dibawa pulang, sebaiknya dites selera makannya. Anjing sampai umur 4 bulan (atau seterusnya) jika kondisinya bagus pasti rakus. Dia akan makan walaupun baru diberi makan. Jika anjing yang akan anda beli tidak mau makan atau selera makannya rendah. Dipastikan anjng tersebut mempunyai masalah kesehatan. Jika anjing tersebut lulus tes makan, tunggu beberapa saat sampai anjing tersebut buang kotoran. Pastikan kotorannya keluar dalam bentuk padat. Jika kotorannya tidak padat, kemungkinan anjing tersebut mempunyai masalah pencernaan.
  6. Pastikan anjing yang akan anda beli sudah divaksinasi.
  7. Pastikan anda mendapat garansi kesehatan minimal 1 minggu sejak tanggal pembelian.